Rabu, 29 April 2009



adikku...
kupegang jari lentik manismu....
tak terasa kini ka sudah besar...
dulu kau begitu manis..dengan helatan senyum kelucuan mu...
tangismu di tengah malam begitu terasa menyejukkan hati..
kau lah yang membangunkan aku dari mimpi2 ku...
kau lah yang memberiku jalan untuk mengingat-Nya...
adikku...
semakin kau besar, kakakmu ini semakin risau...
ka2k takut engkau salah langkah...
adakah setitik ilmu yang ka2 ajarkan kau pahami...
atau sekedar menjadi penyegar di kala kau haus akan penyejuk hati...
ataukah kau jadikan pembatas dalam langkahmu...
kakak takut....
adikku..
ingin sekali aku menangis...
ingin aku berteriak...
maafkan ka2kmu ini, mungkin waktu yang ka2k bagi untukmu terlalu sempit...
terlalu singkat untuk mendengarkan cerita2 lucumu...
terlalu sedikit untuk mendengarkan keluhanmu tentang susahnya pelajaran sekolah...
tapi ingat adikku..
ka2k jauh darimu bukan karena ka2k tidak sayang...
ka2k pernah berjanji pada ummy...
kakak ingin menjadi hikmah untuk semua orang,..
ka2k ingin menunaikan cita2 ka2...
adikku, ka2 ingin terus melihat senyumu...
walaupun kadang kau suka mengeluh akan jarangnya kebersamaan kita...ka2 yang suka pergi..ka2 yang jarang pulang...
tapi ingat adikku..
dalam tetesan air mata ini..kita adalah satu..kita akan menjadi pejuang sejati...
kita akan menunaikan cita2 kakek...
walaupun perih dan susahnya menggapai impian..tapi kita harus ingat bahwa Allah ada untuk hamba yang selalu berjuang di jalanNya...
adikku...
satu harapan kakakmu ini...
tetaplah jadi diri yang terbaik...
tetaplah jadi wanita yang selalu menapaki cahaya illahi...
selalu lah engkau menanami ladang amalmu...
tetap semangat, istiqomah...jaga Umi baik2...
doakan ka2k mu ini...
semoga kita bisa menjadi pejuang yang benar2..sejati...
Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© design by Kang Rohman